Jejaring BPJS dan Wiwik Afifah

  Sabtu, 09 November 2019 - 06:13:03 WIB   -     Dibaca: 498 kali

Perubahan sosial akan tercipta bila ada sinergi antara pemerintah, legislatif dan masyarakat sipil. Organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam jaringan Jawa Timur MAMPU melakukan temu jejaring dalam rangka menajamkan analisa sosial guna mendorong kebijakan yang inklusi dan adil gender. Wiwik Afifah dosen FH Untag Surabaya sekaligus Sekwil KPI Jatim menyatakan bila agenda jejaring ini tidak hanya saling menguatkan tapi melakukan advokasi kebijakan di Jawa Timur dan kab/kota. Saat ini isu yang mengemuka tentang jaminan kesehatan nasional seiring dengan naiknya biaya BPJS dan persoalan layanan BPJS dan layanan kesehatan. Penting penyikapan dalam bentuk kebijakan daerah untuk memastikan warga miskin khususnya perempuan dan kelompok rentan terjamin dan terpenuhi hak kesehatannya. Agenda ini diikuti oleh 12 unsur masyarakat baik dari ormas maupun LSM dan akademisi seperti dari Ubaya, SCCC, LBH Surabaya, Aisyah, Yayasan Embun. Salah satu peserta SCCC sekaligus alumni FH Untag Surabaya 2017, menyatakan bahwa perempuan dan anak perlu mendapatkan perlindungan karena kondisi ketidakadilan gender. Tindak lanjut kegiatan temu jejaring 8 November 2019 ini adalah koordinasi atau audiensi dengan BPJS dan Dinkes serta Dinsos selain ke DPRD Propinsi Jawa Timur. Selain menginisiasi lembaga pengabdian bidang kesehatan.

 


Untag Surabaya || Fakultas Hukum Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya